Seminggu Dibajak, Kapal Tanker Ini Berlabuh Di Togo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Sabtu, 25 Agustus 2018, 12:45 WIB
rmol news logo Sebuah kapal tangker dengan 19 awak di dalamnya berlabuh di sebuah pelabuhan di Togo setelah sempat hilang selama lebih dari seminggu terakhir. Kapal tanker itu diduga mengalami pembajakan di lepas pantai Afrika Barat.

Agen Ialkani dan manajer kapal kehilangan komunikasi dengan kapal Pantelena yang terdaftar di Panama pada 14 Agustus. Pada saat itu kapal tengah berlayar sekitar 27 km dari pelabuhan Libreville, di Gabon.

Di dalam kapal tanker itu terdapat dua warga Rusia dan 17 warga Georgia. Kapal tersebut membawa tanker minyak atau bahan kimia ganda yang dikelola oleh Lotus Shipping yang berbasis di Athena. Perusahaan tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang nasib  kargo atau awak kapal.

“Orang-orang kami hidup dan sehat. Kapal itu sudah berada di pelabuhan Lome (ibukota Togo) dan segera perwakilan dari perusahaan kami akan menemui mereka,” kata kepala Ialkani, Anzhela Oganesyan.

"Saya hampir yakin ini adalah serangan oleh bajak laut," sambungnya,

Sementara itu Vladimer Konstantinidu, Wakil Kepala Departemen Konsulat Kementerian Luar Negeri Georgia mengatakan, kementerian itu belum dapat berkomunikasi dengan kru yang kembali tetapi tidak dapat mengesampingkan bahwa kapal tanker itu telah dibajak. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA