Bagaimana tidak, pasukan Luis de la Fuente itu sempat tertinggal 0-1 lebih dulu pada menit ke-18 lewat gol bunuh diri Robin Le Normand.
Namun justru gol itulah yang membuat Spanyol lebih gahar, setelah sempat seperti mesin yang terlambat panas di awal pertandingan.
Spanyol pun menggempur habis-habisan pertahanan lawan usai kebobolan lebih dulu. Hingga akhirnya mampu menyamakan skor menjadi 1-1 melalui Rodi pada menit ke-39.
Babak kedua benar-benar menjadi kebangkitan Spanyol. Dominasi La Furia Roja membuat Georgia praktis hanya lebih banyak bertahan.
Hasilnya, 3 gol diselesaikan melalui Fabian Ruiz, Nico Williams, dan Dani Olmo untuk membawa Spanyol menang 4-1. Gol yang dicetak Ruiz dan Olmo merupakan buah dari umpan matang pemain muda penuh talenta Lamine Yamal.
Lamal sendiri sempat ikut mencetak gol dalam laga ini. Namun gol ini dianulir karena pemain didikan Barcelona itu telah berdiri dalam posisi
offside.
Berkat kemenangan ini Spanyol pun dipastikan lolos ke perempatfinal. Di mana Alvaro Morata cs akan menantang tuan rumah Jerman yang menang 2-0 atas Denmark pada laga sebelumnya.
Laga ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat malam (5/7) di Stuttgart.
Spanyol 4-1 Georgia(Rodri 39, Fabian Ruiz 51', Williams 75', Olmo 83' - Le Normand 18' - og)
Spanyol: Unai Simon; Carvajal (Navas 82'), Le Normand, Laporte, Cucurella (Grimaldo 66'); Rodri, Pedri (Olmo 52'), Ruiz (Merino 82'); Lamine, Williams, Morata (Oyarzabal 66').
Georgia: Mamardashvili; Gvelesiani (Kvekveskiri 79'), Kashia, Dvali; Kakabadze, Chakvetadze (Davitashvili 63'), Kiteishvili (Altunashvili 41'), Kochorashvili, Lochoshvili (Tsitaishvili 63'); Mikautadze, Kvaratskhelia.
BERITA TERKAIT: