Pihak berwenang mengatakan keempat korban tewas adalah dua siswa dan dua guru di Sekolah Menengah Atas Apalachee di Barrow County, Georgia, sekitar 70 km di utara Atlanta, kota terbesar di Georgia.
Biro Investigasi Georgia (GBI) Chris Hosey mengatakan dalam sebuah pengarahan Rabu sore, bahwa pelaku adalah siswa di sekolah tersebut bernama Colt Gray yang berusia 14 tahun.
"Gray melepaskan tembakan di sekolah menengah tersebut sesaat sebelum pukul 10.30 pagi. Dia kemudian menyerahkan diri kepada polisi setelah diamankan petugas sekolah," kata Hosey, seperti dikutip dari
NBC, Kamis (5/9).
Pelaku penembakan akan didakwa dengan pembunuhan dan akan diadili sebagai orang dewasa, kata Hosey.
Hosey megatakan sembilan orang lainnya yang terluka telah dibawa ke rumah sakit.
Presiden AS Joe Biden yang mengetahui insiden tersebut langsung mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban.
"Apa yang seharusnya menjadi musim 'kembali ke sekolah' yang seharusnya menggembirakan di Winder, Georgia, telah berubah kenangan mengerikan tentang bagaimana kekerasan senjata terus memecah belah komunitas kita," kata Biden.
Presiden juga meminta para legislator untuk melarang senjata serbu dan magasin berkapasitas tinggi, dan mewajibkan penyimpanan senjata api yang aman, memberlakukan pemeriksaan latar belakang, dan mengakhiri kekebalan bagi produsen senjata.
Lebih dari 380 penembakan massal telah terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2024, menurut Arsip Kekerasan Senjata.
BERITA TERKAIT: