Di Tengah Ketegangan, China Mau Perbaiki Hubungan Dengan Taiwan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 05 Maret 2018, 08:20 WIB
Di Tengah Ketegangan, China Mau Perbaiki Hubungan Dengan Taiwan
China-Taiwan/Net
rmol news logo Di tengah ketegangan hubungan antara China dan Taiwan terkait sejumlah isu, Negeri Tirai Bambu itu sebenarnya berkeinginan untuk memperdalam persahabatan dengan Taiwan.

Begitu kata seorang pejabat senior China dari Partai Komunis yang berkuasa, Yu Zhengsheng akhir pekan kemarin.

"Kami akan memperdalam solidaritas dan persahabatan dengan rekan-rekan kami di Hong Kong, Macau, dan Taiwan serta orang China perantauan," kata Yu yang merupakan kepala badan penasehat parlemen di hadapan 2.000 delegasi di acara Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China di Beijing seperti dimuat Reuters.

Yu menyebut bahwa China akan memobilisasi semua putra-putri bangsa China untuk bekerjasama demi kepentingan nasional dan realisasi Impian China yang lebih besar. Hal itu, jelasnya, mengacu pada aspirasi Presiden Xi Jinping untuk mengembalikan China yang diremajakan secara penuh ke seluruh dunia.

Komentarnya itu muncul tak lama setelah Amerika Serikat mengeluarkan undang-undang yang mempromosikan hubungan bilateral Amerika Serikat-Taiwan. Undang-undang itu membuat geram China yang menganggap bahwa Taiwan adalah bagian dari provinsi yang "membandel" dan menilai bahwa Taiwan tidak memenuhi syarat untuk menjalin hubungan antar-negara. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA