Penangkapan Kepala Bank Sentral Latvia Kemungkinan Ditargetkan Oleh Disinformasi Asing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 21 Februari 2018, 13:39 WIB
rmol news logo Kementerian Pertahanan Latvia mengatakan tuduhan korupsi yang menyebabkan penahanan kepala bank sentral negara tersebut dapat menjadi bagian dari operasi disinformasi yang diarahkan dari luar negeri.

Dikatakan operasi serupa, yang bertujuan mempengaruhi pemilihan, telah terlihat di Prancis, Jerman dan Amerika Serikat.

Kementerian tersebut tidak mengatakan siapa yang berada di balik tuduhan tersebut dan juga tidak merilis bukti atas tuduhan tersebut.

Diketahui bahwa kepala bank sentral Latvia Ilmars Rimševics dibebaskan dengan jaminan pada hari Minggu kemarin. Dia menyangkal telah menuntut suap 120.000 dolar AS.

Dia telah diskors dari jabatannya dan Perdana Menteri Maris Kucinskis pada hari Selasa (20/2) meminta dia untuk mengundurkan diri.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Pertahanan mengatakan ada probabilitas tinggi bahwa operasi informasi besar-besaran telah dilakukan dari luar negeri.

Kampanye semacam itu bertujuan untuk menghancurkan kepercayaan pada pemerintah dan mempengaruhi pemilihan umum yang dijadwalkan pada bulan Oktober. Demikian seperti dimuat BBC. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA