Disebutkan bahwa itu telah dilakukan Kanada sejak invasi Rusia dimulai. Bahkan Menteri Pertahanan Kanada, Anita Anand, telah menandatangani dua perjanjian kerja sama sistem informasi dan jaringan elektronik dengan dua negara Eropa itu.
"Ukraina dan Latvia berada di bawah payung keamanan siber Kanada," ungkap CSE, seperti dikutip dari
The Defense Post pada Jumat (8/9).
Bantuan perlindungan siber Kanada mencakup pemberitahuan tentang ancaman dari siber musuh dan informasi tentang kerentanan jaringan untuk upaya pencegahan.
"Kanada hanya menggunakan operasi siber yang defensif, bukan yang aktif," tambahnya.
Mengutip pendapat seorang profesor hukum keamanan nasional di Universitas Carleton, Leah West, bantuan siber dari Kanada tidak akan membuat negara itu terlibat dalam perang.
"Ini tidak membuat Rusia memiliki alasan untuk melakukan pembalasan. Upaya tersebut memberikan CSE wewenang untuk membantu," jelasnya.
Kanada juga mengerahkan personel mereka di Latvia untuk membantu melindungi infrastruktur penting negara tersebut dan jaringan pemerintah dari ancaman dunia maya.
Bantuan tersebut melibatkan para ahli keamanan siber dari Departemen Pertahanan Nasional, Angkatan Bersenjata Kanada, Pusat Siber, dan mitranya dari Latvia, CERT.LV.
BERITA TERKAIT: