Sekitar 93,7 persen dari kasus tak terpecahkan itu merupakan pelanggaran yang akan dilaporkan atau belum diinvestigasi.
Begitu hasil survei yang diterbitkan oleh National Institute of Statistics dan Geografi (INEGI) awal pekan ini.
Angka kejahatan yang belum terpecahkan naik 0,9 persen dari tahun sebelumnya. Tingkat tersebut merupakan yang tertinggi sejak 2013 lalu, ketika jumlah kejahatan yang belum terpecahkan mencapai 93,8 persen.
Hasil jajak pendapat muncul saat pemerintah Meksiko berjuang untuk membendung sejumlah kasus pembunuhan. Pada bulan Agustus lalu, tercatat ada 1.938 kasus pembunuhan di Meksiko, jumlah tertinggi sejak Presiden Enrique Pena Nieto menjabat pada tahun 2012.
Pemerintah Meksiko berharap reformasi peradilan 2008, yang berusaha untuk menuju sistem hukum lisan lebih akuntabel, akan membantu menurunkan jumlah kejahatan yang belum terpecahkan.
Namun peluncuran reformasi ini di semua negara Meksiko, yang dijadwalkan akan berakhir tahun ini, sejauh ini masih tambal sulam.
Kebanyakan kasus yang belum selesai terkait dengan kekerasan narkoba. Lebih dari 100.000 orang telah tewas dalam kekerasan terkait narkoba sejak tahun 2007, dan lebih dari 27.000 masih hilang setelah menghilang.
[mel]
BERITA TERKAIT: