Suriah Luncurkan Mata Uang Baru pada 2026

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Sabtu, 27 Desember 2025, 01:01 WIB
Suriah Luncurkan Mata Uang Baru pada 2026
Suriah meluncurkan mata uang nasional baru mulai awal tahun 2026. (Foto: Istimewa)
rmol news logo Suriah bakal meluncurkan mata uang nasional baru mulai awal tahun 2026. Penukaran uang kertas lama dijadwalkan pada waktu yang sama.

Hal ini diumumkan pada Kamis 25 Desember 2025. Kebijakan ini sebagai bagian dari agenda reformasi ekonomi pasca pergantian rezim. 

"Ini adalah tonggak sejarah nasional yang sangat penting yang mencerminkan awal dari fase ekonomi dan moneter baru," kata Gubernur Bank Sentral Suriah Abdel Qader al-Hasriya, dikutip dari Anadolu, Sabtu 27 Desember 2025.

Ia menjelaskan, Dekrit No. 293 Tahun 2025 memberi kewenangan kepada bank sentral untuk mengatur tenggat waktu serta lokasi penukaran uang lama dengan uang baru, dan menegaskan proses tersebut akan dimulai pada 1 Januari 2026.

Hasriya juga mengumumkan bank sentral akan menggelar konferensi pers khusus pada Minggu untuk memaparkan detail teknis penukaran, termasuk jadwal, pusat penukaran yang ditunjuk, dan mekanisme pelaksanaan, dengan tujuan membuka ruang tanya jawab secara langsung dan transparan.

Sebelumnya, pada Oktober, Hasriya mengungkapkan bahwa mata uang baru Suriah akan diterbitkan dalam enam pecahan tanpa gambar atau simbol tertentu.

Saat ini, warga Suriah masih menggunakan uang kertas lama yang memuat simbol pemerintahan sebelumnya, termasuk potret Presiden terguling Bashar Assad dan ayahnya, Hafez Assad.

Nilai pound Suriah sendiri terus tertekan akibat depresiasi tajam, membuat masyarakat harus membawa uang tunai dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan harian.

Peluncuran mata uang baru ini menjadi bagian dari rangkaian reformasi ekonomi dan politik yang dijalankan pemerintahan transisi Suriah sejak Bashar Assad digulingkan pada 8 Desember 2024. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA