Ibu yang tengah menyusui itu diketahui bernama Emma Bond. Ia mengunggah foto dirinya ketika menyusui bayi perempuannya yang lahir lebih cepat 12 minggu dari waktu yang diprediksi atau prematur pada akhir pekan lalu di akun Facebooknya. Bayi tersebut diberi nama Carene.
Akun Facebooknya sendiri sebenarnya telah diatur agar foto-foto yang diunggahnya hanya dapat dilihat oleh orang-orang yang telah berteman dengannya di akun Facebook. Namun rupanya salah satu temannya melaporkan fotonya itu melanggar aturan soal bugil. Facebook pun kemudian menghapus foto tersebut tak lama setelah diunggah.
Wanita berusia 24 tahun asal Inggris itu pun protes atas penghapusan foto di akunnya itu dan menceritakan mengapa ia mengunggah foto tersebut.
Kata Emma, anaknya hanya seberat 2 kilogram lebih pada 3 Oktober lalu. Ia lahir prematur, dan dokter menyebut bahwa anak tersebut tidak bisa hidup lama. Emma pun tidak bisa memberikan asi ketika sang anak baru lahir. Ia baru bisa memberi asi setelah beberapa minggu kelahiran sang anak.
"Menemukan bahwa diri anda bisa menyusui adalah hal yang luar biasa," kata Emma.
"Ini adalah momen ajaib dan menghapusnya di hari yang sama karena tuduhan melanggar kebijakan soal bugil benar-benar seperti menggosok garam pada luka," sambungnya.
Sebagai bentuk protes atas hal itu, Emma mengunggah dan menceritakan kisahnya di grup Facebook pro-asi. Ia mendapat dukungan dari ratusan pengguna Facebook lainnya.
Setelah mendapat keluhan dan protes, Facebook kemudian mengembalikan foto itu.
Seorang juru bicara Facebook, dikutip
Daily Mail (Rabu, 29/10), menyebut foto menyusui sebenarnya tidak melanggar standar, namun bagian puting payudara seharusnya tidak terlihat.
[mel]
BERITA TERKAIT: