Seperti dilansir
Philstar.Com (Minggu, 17/11), wilayah ini merupakan wilayah yang paling parah dilanda topan Haiyan yang terjadi pada pekan lalu.
Menteri Dalam Negeri Filipina, Mar Roxas, mengungkapkan bahwa 142 narapidana tersebut melarikan diri dari penjara Palo City, namun baru satu orang yang berhasil ditangkap kembali oleh pihak keamanan.
Roxas mengatakan bahwa pihaknya sudah memerintahkan Biro Manajemen dan Pidana Penjara di Metro Manila, Filipina untuk mendata kembali para narapidana yang kabur karena seluruh catatan yang ada telah hilang ikut tersapu topan Haiyan.
"Kami perintahkan (Biro Manajemen dan Pidana Penjara) untuk mencari profil (data) para narapidana dan menangkapnya kembali, " tegas Roxas.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: