Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, studi banding tersebut penting karena China sudah menjalankan program serupa selama 10 tahun lalu.
Hal tersebut disampaikan Menko Airlangga saat menerima kedatangan Vice Minister International Department Central Committee of CPC, Sun Haiyan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (30/7).
Airlangga berujar, studi banding juga sekaligus dalam rangka mendukung program Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Yang akan datang ke China nanti Tim Kedaulatan Pangan diwakili Tim Ahli Kemenko Perekonomian, Zaki Iskandar," kata Menko Airlangga.
Dalam pertemuan bersama Sun Haiyan, turut dibahas soal capaian apik Partai Golkar pada Pemilu 2024. Sun Haiyan yang merupakan elite Partai Komunis Tiongkok (PKT) ini mengapresiasi capaian Golkar yang mampu berada di urutan kedua pada perolehan suara Pemilu 2024.
Kedua petinggi partai ini juga membahas kerja sama Golkar dan PKT ke depan. Pada pertemuan tersebut, Menko Airlangga turut didampingi Sekretaris Jenderal Golkar, Lodewijk F Paulus; Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid; anggota DPR, Dave F Laksono; beserta jajaran pimpinan DPP Partai Golkar.
BERITA TERKAIT: