Kantor berita Sana, seperti dilansir
BBC (Rabu, 6/11) melaporkan, bom meledak di Hijaz Square, di depan kantor kereta api pusat.
Seorang Polisi mengatakan "teroris" telah menanam bom. Tapi dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Pemberontak yang berjuang untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad sering menyerang kota dengan bom atau mortir.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok aktivis yang berbasis di Inggris, juga melaporkan mengenai tembakan mortir yang jatuh di wilayah Hijaz. Empat anak termasuk di antaranya yang terluka.
Ledakan itu terjadi sehari setelah putaran terakhir diplomasi internasional mengenai konflik Suriah yang gagal untuk menentukan tanggal konferensi perdamaian yang lama tertunda.
Bulan lalu, sebuah ledakan dekat bandara Damaskus memutuskan aliran listrik di sebagian besar Suriah.
[ded/zul]
BERITA TERKAIT: