Serangkaian serangan ini terjadi pada Jumat (18/1) dan telah menewaskan sedikitnya 12 orang warga Suriah.
Kedua belah pihak yang bertikai di Suriah, baik pihak pemerintah maupun oposisi, saling tuduh atas serangkaian serangan yang terjadi ini.
Pemerintah Suriah melalui kantor berita milik pemerintah
(SANA) menuduh para pemberontak, yang berusaha menggulingkan rezim Presiden Bashar al Assad, merupakan dalang dari serangan mematikan ini.
Di sisi lain, kelompok aktivis anti-Assad, Komite Koordinasi Lokal Suriah dan Media Center Aleppo mengatakan bahwa pemerintah sebagai pihak yang telah meluncurkan serangan udara tersebut. Demikian dilansir
Fox News (Sabtu, 19/1).
Sementara di Damaskus, badan pengungsi untuk PBB (UNHCR) mengatakan bahwa pertempuran antara pemberontak dan loyalis Assad masih berkobar di sebuah kamp pengungsi Palestina yang telah menewaskan 12 orang dan melukai sedikitnya 20 orang lainnya.
Atas peristiwa ini, UNHCR meminta kedua belah pihak untuk menarik diri dari wilayah sipil, termasuk kamp pengungsi.
[ian]
BERITA TERKAIT: