Hal ini ditegaskan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo dalam evaluasi akhir tahun KAMI yang ditayangkan Youtube Refly Harun, Selasa 16 Desember 2025.
"KAMI menegaskan dengan tegas persoalan Jokowi Gibran bukan soal menang atau kalah pemilu
Ini adalah krisis etika dan kekuasaan dan konstitusi," kata Gatot.
Menurut Gatot, penyalahgunaan Mahkamah Konstitusi dan normalisasi politik dinasti, berakibat serius terhadap bangsa ini.
"Presiden Prabowo memulai pemerintahan dengan beban legitimasi yang tidak dia ciptakan, tetapi harus dia tanggung di hadapan rakyat," kata Gatot.
Sehingga, kata Gatot, publik dipaksa melihat peran Wapres Gibran yang belum optimal. Dalam persepsi publik yang berkembang, masyarakat masih kesulitan melihat peran strategis Wapres dalam mengendalikan kebijakan nasional.
"Wapres lebih dipersepsikan hadir secara simbolik," kata Gatot.
BERITA TERKAIT: