Sekjen PBB Ban Ki Moon merupakan pemrakarsa Hari Malala ini. Pasalnya, tepat hari ini sebulan lalu, Malala dan dua teman sekelasnya menjadi korban kebrutalan militan Taliban.
Dengan tega Atta Ullah yang diduga sebagai penembak dari anggota Taliban menembak Malala saat pulang dari sekolah. Beruntung nyawa Malala tertolong dan saat ini kondisinya terus membaik setelah mendapatkan perawatan di RS Queen Elisabeth, Birmingham, Inggris.
"Malala Yousafzai adalah simbol global hak setiap gadis untuk pendidikan," bunyi pesan Ki Moon seperti dikutip
Zeenews, Sabtu (10/11).
Sementara itu, dalam peringatan Hari Malala ini, Pemerintah Pakistan akan memberikan tunjangan tunai bagi para lebih dari tiga juta anak-anak miskin di Pakistan untuk bersekolah.
Pemerintah mengumumkan bahwa keluarga miskin di Pakistan akan menerima 2 dolar AS per bulan untuk setiap anaknya yang bersekolah. Demikian dikutip[ Reuters (Sabtu, 10/11).
Program ini akan didanai oleh World Bank dan Inggris dan didistribusikan melalui Program Dukungan Penghasilan pemerintah Benazir, yang dirancang untuk memberikan pembayaran tunai kecil untuk keluarga yang membutuhkan.
[ian]
BERITA TERKAIT: