Medvedev Dukung Putin Jadi Presiden Rusia

Usul itu disampaikan Medvedev pada Kongres Rusia Bersatu yang hari Sabtu kemarin (24/9) di Convention Center Rossiya di kompleks olahraga Luzhniki, di Moskow. Usul itu pun disambut tepuk tangan meriah peserta Kongres.

Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, ketika membuka Kongres, Putin lebih dahulu mengusulkan agar Medvedev mengepalai Edinaya Rosssiya pada pemilihan anggota parlemen tanggal 4 Desember mendatang. Ini artinya, Putin dan Medvedev akan bertukar posisi.

Putin berterus terang mengatakan bahwa kesepakatan antara dirinya dan Medvedev sudah tercapai beberapa tahun lalu. Putin mencatat, bahwa beliau dan Medvedev beranggapan bahwa tidak penting siapa akan menduduki jabatan apa.

“Yang lebih penting bagaimanakah kita bekerja dan hasil apa yang kita capai,” ujarnya.

Dalam pidatonya itu Putin juga menggarisbawahi sejumlah persoalan di sektor ekonomi. Dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4 persen pada tahun ini, Putin mengatakan dirinya yakin lima tahun lagi Rusia akan menjadi satu dari lima negara dengan ekonomi terkuat di dunia.

Anggota Edinaya Rossiya dengan suara bulat menerima pernyataan kedua tokoh nasional itu dan menjadikannya sebagai program pra-pemilihan. Dalam voting yang dilakukan, hanya satu anggota Rusia Bersatu yang menentang sementara empat suara lainnya dinyatakan tidak sah. Kongres Edinaya Rossiya tersebut dihadiri 639 anggota. [guh]