Nikita Mirzani, Galau Cerai Apa Nggak

Nikita mengakui sikap Sajad berubah lebih baik sejak tahu istrinya hamil.

Namun, ia masih bingung soal hu­bungannya dengan pria berkepala plon­tos itu.

”Nggak tahu ya, com­plicated, na­manya la­gi hamil. Jadi jalanin aja dulu,” ka­­ta Niki.

Maklum, gu­­gatan cerai­nya telah masuk ke Pengadilan Aga­­­ma Jakarta Se­la­tan, beberapa waktu lalu. Pasangan yang me­nikah pada Agustus 2013 itu tinggal menunggu jadwal sidang.

Kini, wanita yang kerap ber­pakaian seksi itu hanya bisa menanti hu­bu­ngannya dengan Sajad akan semakin membaik atau tidak dengan ke­ha­diran anak. Tapi yang pasti, ia menyebut Sajad kini lebih baik.  ”Perhatian pasti. Insya Allah yang baik-baik,” harapnya.

Seiring membesarnya janin di kandungannya, bintang Nenek Gayung, Pokun Roxy dan Comic 8  itu selalu mendapat­kan per­hatian dari suaminya.

“Ya gitu-gitu aja, kita kan nggak harus berantem lagi. Bisa dibilang ini rezeki dan berkah Ramadhan dari Tu­han, sekarang dijalani saja nggak mau diambil pu­sing,” jelasnya.

Apakah komunikasi yang sedang baik ini akan menjadi pertim­bangan untuk men­ca­but gugatan cerainya?

“Belum tahu ya. Dia kan mau jadi ayah, jadi harus ja­lani kewajibannya sebagai ayah. Dia sudah mulai be­r­pi­kir. Dia juga su­dah sering ce­rita-cerita lagi. Pe­ngen­nya hubungan baik-baik saja,” katanya.

Niki menyatakan, jika pasca sidang perdana nanti pada 13 Oktober hu­bungannya dengan Sajad kembali mem­baik, mereka akan tinggal satu atap. Tak seperti saat ini, berpisah.

“Dia masih di Singapura, aku di Jakarta. Nanti Oktober ambil kepu­tusan. Kalau mem­baik ya aku ke Singapura. Kalau nggak ya di Jakarta lagi,” urainya lagi.

Sayang, Nikita tak pernah bisa merinci se­perti apa peliknya masalah yang ia alami d­e­ngan Sajad. “Kan sudah pada ta­hu ha.. ha.. ha...,” kelitnya.

Daripada membicarakan tentang ma­salah perceraiannya, ia lebih antusias cerita soal kehamilannya. Di ma­sa kehamilan yang me­nginjak enam bulan, artis kontroversial ini menga­takan, dirinya kini lebih cepat lelah.

“Berat badan nggak terlalu nambah banyak. Bayinya sehat, beratnya bagus. Tidur agak su­lit, pinggang pegel. Cepet capek,” ujarnya.

Di kehamilan kedua ini sangat berbeda dengan kehamilan pertama. Dia sering mual, dan pada akhirnya membuat malas, serta lebih sering beristirahat.

“Kerjaan dikurangin mungkin, karena anaknya laki-laki juga, jadi ka­lau kata orang lebih males,” beber Niki.

Ditanya soal ngidam, sambil ter­tawa Niki menjawab,”Ngidamnya pa­ling ngidam ber­lian kali ya, ha.. ha.. ha... Soalnya nggak ada ngi­dam ma­ka­nan sama sekali.” ***