Dikutip dari
CNBC, Senin 8 Desember 2025, indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,18 persen, sementara Topix ikut menguat 0,15 persen. Dari Korea Selatan, Kospi bergerak naik tipis 0,2 persen dan Kosdaq yang berisi saham-saham berkapitalisasi kecil juga naik 0,37 persen
Sebaliknya, indeks ASX 200 Australia justru melemah 0,17 persen, di tengah penantian stor atas keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) yang akan diumumkan dalam pertemuan pekan ini. Ekonom memperkirakan RBA akan menahan suku bunga di level 3,60 persen dan kemungkinan mempertahankannya hingga 2026.
Dari Hong Kong, kontrak futures Hang Seng mengindikasikan pembukaan yang lebih tinggi di level 26.121, dibandingkan penutupan sebelumnya di 26.085,08.
Di saat yang sama, para ekonom memperkirakan ekspor China di November akan naik 3,8 persen secara tahunan, berbalik dari kontraksi 1,1 persen di Oktober. Impor juga diproyeksikan meningkat 3 persen, lebih tinggi dibandingkan kenaikan 1 persen pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, Jepang merilis revisi pertumbuhan ekonominya. Data terbaru menunjukkan PDB kuartal III menyusut 2,3 persen secara tahunan, lebih buruk dari perkiraan awal 1,8 persen maupun konsensus ekonom yang memprediksi penurunan 2 persen.
BERITA TERKAIT: