Indeks Kospi Korea Selatan melonjak signifikan, dibuka melaju 1,02 persen dan kemudian terus menguat menjadi 1,48 persen di 3.978,24.
Penguatan ini terjadi setelah rilis data inflasi November Korea Selatan yang stabil di 2,4 persen (yoy), memperkuat keyakinan pasar bahwa Bank of Korea akan mempertahankan suku bunga stabil.
Indeks acuan Nikkei 225 turut menguat, dibuka naik 0,54 persen dan berlanjut menguat 0,44 persen ke 49.520,67. Indeks ASX 200 Australia juga dibuka dan berlanjut menguat tipis 0,13 persen ke 8.572,70.
Di Indonesia, IHSG diperkirakan akan melanjutkan upaya menembus kembali level psikologis 8.600, setelah berhasil ditutup menguat 0,47 persen pada sesi kemarin. Meski dibayangi kekhawatiran net sell asing, para analis memproyeksikan IHSG bergerak dalam rentang 8.500–8.600.
Sentimen negatif sempat datang dari Amerika, di mana Wall Street ditutup melemah. Aksi ambil untung pada saham-saham terkait Artificial Intelligence (AI) berlanjut, dan pasar kripto merosot tajam seiring kejatuhan Bitcoin. Investor global kini menunggu rilis data inflasi PCE dan hasil pertemuan Federal Reserve pekan depan, di mana pasar memperkirakan peluang 85 persen pemangkasan suku bunga.
BERITA TERKAIT: