Harga Emas Dunia Melesat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 27 November 2025, 07:11 WIB
Harga Emas Dunia Melesat
Ilustrasi (Foto: Artificial Intelligence)
rmol news logo Harga emas dunia  mendekati level tertinggi dalam lebih dari satu minggu, yang didorong oleh meningkatnya keyakinan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga bulan depan. 

Fokus pasar kini bergeser dari pergerakan Dolar AS menuju ekspektasi penurunan suku bunga pada Desember. Analis Marex, Edward Meir, mengatakan kenaikan harga emas tetap terjadi meski Indeks Dolar (Indeks DXY) bergerak stabil.

Berdasarkan FedWatch Tool CME Group, pelaku pasar kini memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga pada Desember sebesar 85 persen, melonjak dari hanya 30 persen pada pekan lalu. 

Dikutip dari Reuters, emas spot naik 0,8 persen menjadi 4.162,99 Dolar AS per ons pada penutupan pedagangan Rabu 26 November 2025, setelah sempat menyentuh posisi tertinggi sejak 14 November. Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat untuk kontrak pengiriman Desember ditutup menguat 0,6 persen menjadi 4.202,3 Dolar AS per ons.

Dari sisi data ekonomi, klaim awal tunjangan pengangguran mingguan Amerika turun, menunjukkan tingkat PHK yang masih rendah meski pasar tenaga kerja tetap kesulitan menciptakan cukup pekerjaan baru di tengah ketidakpastian ekonomi.

Sementara itu, kepercayaan konsumen AS melemah pada November akibat meningkatnya kekhawatiran rumah tangga terhadap ketersediaan pekerjaan dan kondisi keuangan mereka. Rangkaian data ini konsisten dengan komentar dovish terbaru dari sejumlah pejabat the Fed.

Prospek emas tetap positif dalam jangka menengah. Banyak bank riset memperkirakan harga emas akan bertahan di atas 4.000 Dolar AS per ons pada 2026. 

Selain mas, logam mulia lainnya juga menguat. Perak melambung 3,3 persen menjadi 53,12 Dolar AS per ons. Platinum melonjak 1,2 persen menjadi 1.571,80 Dolar AS. Paladium bertambah 1 persen menjadi 1.411,50 Dolar AS. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA