Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto mengatakan, dashboard stok pangan secara online untuk memastikan transparansi dan kemudahan akses informasi. Baik bagi pemerintah daerah maupun publik.
"Dasboard online dapat memperkuat sistem pengawasan, koordinasi, serta menjaga stabilitas pasokan pangan di Jakarta," kata Wahyu dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Senin 27 Oktober 2025.
Menurut dia, keberadaan dashboard online akan membantu proses monitoring oleh Komisi B DPRD DKI. Termasuk memudahkan masyarakat mengakses informasi tentang kondisi stok pangan di Jakarta.
"Sehingga publik dapat memperoleh gambaran akurat mengenai situasi pasokan berbagai komoditas di pasar. Seperti informasi stok beras, daging, telur, dan bahan pangan strategis lainnya. Kalau bisa real time,” kata Wahyu.
Sebagian BUMD sektor pangan di Jakarta memiliki aktivitas utama di bidang perdagangan atau trading. Sehingga, sangat mungkin memanfaatkan teknologi digital dalam memantau pergerakan stok dan distribusi barang.
BERITA TERKAIT: