Gibran menegaskan pentingnya memperkuat peran pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam berbagai program strategis pemerintah.
“Pemerintah terus mendorong agar pelaku UMKM menjadi bagian dari rantai pasok nasional dan global. Kemandirian ekonomi bangsa berawal dari kemandirian para pelaku usaha kecil,” kata Gibran dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta.
Ia pun menerima berbagai keluhan UMKM yang terjadi di lapangan.
"Nanti akan kami follow up, terutama ke Kementerian UMKM," tegasnya.
Gibran juga menyinggung terkait rumitnya pemutihan kredit macet di UMKM. Namun saat ini pemerintah sedang mengatur regulasi teknisnya.
"Karena ini melibatkan bank TBK, jadi administrasinya rumit dan butuh persetujuan OJK," jelasnya.
Menanggapi komitmen wapres, Ketua Umum Akumandiri Hermawati Setyorinny mengungkapkan bahwa pihaknya siap membantu program pemerintah.
"Kami bisa dilibatkan dalam program-program pemerintah seperti MBG, kami perlu digandeng sebagai kamar dagang UMKM," ujar Rinny.
Wanita asal Semarang ini agar regulasi yang menyangkut UMKM tidak dipersulit.
"Kami juga berharap agar pemerintah bisa menekan barang impor, karena itu berdampak pada UMKM," jelasnya.
"Selama ini Akumandiri dari 2015 telah membantu pemerintah untuk mengimplementasikan sosialisasikan program di pemerintah baik itu di kementerian, lembaga maupun perusahaan swasta,” tandasnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Ketua Bidang Informasi dan Teknologi Andy Djojo Budiman, Pembina Didik Meiko, Bidang Pendidikan, Pelatihan, Pembinaan dan Pengembangan Djoko Kurniawan, Ketua Akumandiri Provinsi Jawa Barat Reza Rizky Hermawan, serta Bidang Pendidikan, Pelatihan, Pembinaan dan Pengembangan UMKM Yunita.
BERITA TERKAIT: