Dosen ilmu ekonomi UPN Veteran Achmad Nur Hidayat berpendapat merosotnya IKK harus jadi warning bagi pemerintah untuk memperkuat pasar.
"Penurunan IKK Agustus 2025 adalah peringatan dini bahwa daya beli bisa turun lebih tajam jika pasar kerja tidak segera diperkuat," ucap Achmad Nur Hidayat kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 12 September 2025.
"Kita tidak perlu panik, tetapi harus waspada dan bertindak," sambungnya.
Ia mendorong pemerintah untuk membangun lapangan kerja yang banyak agar siklus konsumsi di tengah masyarakat kembali stabil.
"Jaga dompet rakyat hari ini, ciptakan kerja esok pagi, dan bangun kembali keyakinan dengan komunikasi kebijakan yang konsisten," ujarnya.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang inklusif tidak lahir dari angka PDB semata, melainkan dari rasa aman atas pekerjaan dan masa depan.
"Bila kunci itu kembali ke tangan rumah tangga, dan mereka bersedia memutar pintu konsumsi, maka mesin ekonomi Indonesia akan kembali melaju, kali ini dengan bensin yang cukup dan jalur yang lebih terang," tutupnya.
BERITA TERKAIT: