Yulian Paonganan:

Ekonomi Biru Harapan Baru Sektor Maritim di Era Prabowo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Jumat, 22 Agustus 2025, 00:36 WIB
Ekonomi Biru Harapan Baru Sektor Maritim di Era Prabowo
Pakar maritim lulusan IPB, Dr Yulian Paonganan alias Ongen. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
rmol news logo Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau dan garis pantai sepanjang 108 ribu kilometer, Indonesia sejatinya adalah negara maritim. 

Di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, muncul harapan baru bagi kebangkitan sektor maritim Indonesia melalui program ekonomi biru. 

“Ekonomi biru tidak hanya bicara soal perikanan. Di dalamnya terdapat potensi besar seperti ocean renewable energy, migas, pelayaran, industri galangan kapal, hingga digitalisasi logistik maritim,” kata pakar maritim lulusan IPB, Dr Yulian Paonganan alias Ongen dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2025.
 
“Seluruh sektor itu dapat menjadi mesin penggerak ekonomi baru bila dikelola secara serius dan terintegrasi,” tambahnya.
 
Menurut dia, jangan lagi memandang ikan sebagai hewan berbau amis. Ikan adalah sumber kekayaan yang nilainya bisa melampaui emas dan permata. 

“Agar program ekonomi biru berjalan optimal, pemerintah perlu menyinkronkan kebijakan antar kementerian dan lembaga,” ungkapnya. 

Tumpang tindih aturan di laut, kata Ongen, harus segera dibereskan, termasuk penataan institusi negara yang bertanggung jawab di sektor maritim. 

Dengan langkah itu, visi menjadikan Indonesia sebagai negara maritim berkelas dunia dapat benar-benar diwujudkan.

“Jika tata kelola laut tertata dengan baik, bukan tidak mungkin Indonesia akan kembali jaya di lautan, sebagaimana kejayaan maritim Nusantara di masa lalu,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA