Pemerintah Harusnya Prioritaskan Pariwisata Raja Ampat Bukan Tambang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 24 Juni 2025, 15:59 WIB
Pemerintah Harusnya Prioritaskan Pariwisata Raja Ampat Bukan Tambang
Sekretaris Jenderal Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), Budi Ardiansjah di Aston Pluit Hotel dan Residence, Jakarta Utara, Selasa, 24 Juni 2025/RMOL
rmol news logo Pemerintah diminta untuk mengawasi ketat aktivitas tambang di kawasan pulau-pulau kecil di Raja Ampat, agar tidak merusak keindahan alam.

Sekretaris Jenderal Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), Budi Ardiansjah, menilai aktivitas yang berpotensi merusak keindahan alam sebaiknya dihentikan demi menjaga kelestarian kawasan pariwisata tersebut.

“Kita sudah berkirim surat, termasuk surat terbuka kepada Presiden, supaya memberikan perhatian khusus. Kalau bisa, jangan membangun sesuatu yang bisa merusak keindahan,” ujar Budi di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ASITA di Aston Pluit Hotel dan Residence, Jakarta Utara, Selasa, 24 Juni 2025.

Budi menegaskan bahwa meski Presiden Prabowo Subianto telah mengambil keputusan terkait isu tersebut, di lapangan masih terlihat indikasi aktivitas tambang. 

Ia menilai, keuntungan dari pertambangan tidak dirasakan secara merata, terutama bagi masyarakat lokal.

“Tambang bisa memberikan pendapatan, tapi hanya untuk orang-orang tertentu, tidak untuk masyarakat lokal. Pariwisata justru memberikan keuntungan langsung bagi masyarakat,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa sektor pariwisata pernah menjadi penyumbang devisa terbesar bagi negara. Saat ini pariwisata menempati urutan kedua penyumbang devisa terbesar di bawah sektor migas.

“Kalau saya jadi pemimpin negara, saya pilih pariwisata yang tidak merusak alam,” pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA