Dikutip dari
Reuters, harga minyak mentah Brent ditutup pada 69,28 Dolar AS per barel, turun 1,08 Dolar AS atau 1,5 persen. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup pada 66,03 Dolar AS per barel, turun 1,01 Dolar AS atau 1,5 persen.
John Kilduff, pengamat di Again Capital di New York menilai pasar saat ini sedang dalam kondisi genting.
"Ada pembicaraan tentang resesi di AS dan ini sangat mengkhawatirkan bagi gambaran makro," ujarnya.
Selama akhir pekan, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan Trump tidak akan mengurangi tekanan tarif pada Meksiko, Kanada, dan China.
Para investor sekarang khawatir akan kemungkinan perlambatan ekonomi yang bisa mengurangi permintaan minyak. Harga minyak, yang sering mengikuti pergerakan pasar saham, terus turun tajam.
BERITA TERKAIT: