Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) pada 3-6 Maret 2025, aliran modal asing itu paling banyak masuk melalui Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp9,53 triliun.
Selain itu, capital inflow juga masuk Rp0,34 triliun di pasar saham, dan jual neto Rp0,88 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso melaporkan di sepanjang tahun 2025 hingga 6 Maret 2025, nonresiden tercatat banyak beli neto di pasar SBN dan SRBI.
“Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp20,12 triliun di pasar saham, beli neto Rp19,01 triliun di pasar SBN dan Rp6,11 triliun di SRBI,” kata Ramdan dalam keterangan resmi dikutip Sabtu 8 Maret 2025.
Dalam pernyataannya, Ramdan menegaskan komitmen BI untuk memperkuat kerja sama dengan pemerintah dan otoritas lainnya untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.
"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," kata Ramdan.
BERITA TERKAIT: