Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Trader Cemas, Harga Jagung dan Kedelai Berjangka CBOT Anjlok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 12 Februari 2025, 10:31 WIB
Trader Cemas, Harga Jagung dan Kedelai Berjangka CBOT Anjlok
Ilustrasi/Net
rmol news logo Harga jagung dan kedelai berjangka Chicago Board of Trade (CBOT) anjlok pada perdagangan Selasa 11 Februari 2025. 

Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) memproyeksikan persediaan akhir musim AS di atas ekspektasi pasar dalam laporan penawaran dan permintaan bulanan.

Harga gandum berjangka juga jatuh, menyusul cuaca buruk di Eropa dan wilayah Laut Hitam.

Dikutip dari Reuters, harga gandum menyusut 2,50 Dolar AS menjadi 577 Dolar AS per bushel. 

Kontrak jagung CBOT yang paling aktif ditutup merosot 7,50 Dolar AS, kini menjadi 484 Dolar AS per bushel.

CBOT adalah bursa berjangka yang berlokasi di Chicago, Amerika Serikat, yang memperdagangkan komoditas pertanian seperti jagung, gandum, dan kacang kedelai. 

Harga kedelai juga merosot 6,00 Dolar AS, kini menjadi 1.043,50 Dolar AS per bushel. 

USDA akhirnya menurunkan estimasi produksi jagung dan kedelai Argentina karena cuaca panas dan kering yang mengakibatkan layunya tanaman. Trader biji-bijian terus mencermati kondisi kekeringan di negara itu.

Argentina adalah eksportir minyak kedelai dan bungkil kedelai terbesar di dunia dan eksportir jagung terbesar ketiga. 

Trader terus memantau apakah kebijakan tarif terbaru Amerika akan membawa dampak buruk bagi perdagangan pertanian. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA