Dikutip dari
GSM Arena, Sabtu 7 Februari 2025, Samsung mengamankan pangsa pasar terbesar sebesar 10,5 persen pada 2024 dengan total pendapatan sebesar 66,5 miliar Dolar AS (sekitar Rp1.082 triliun).
Perusahaan itu meningkatkan pengirimannya sebesar 62,5 persen (yoy) karena kenaikan harga chip memori.
Samsung telah menjadi pemasok utama berbagai chip mulai dari DRAM, HBM, dan NAND hingga chip CPU dan GPU. Namun, perusahaan tersebut kehilangan kontrak dengan beberapa klien terkenal seperti Nvidia karena masalah panas berlebih pada chip memori HBM Samsung, yang sangat diminati dalam pembuatan GPU AI.
Masalah tersebut kabarnya telah teratasi dan Samsung telah menerima sertifikasi Nvidia yang pada gilirannya akan mendongkrak penjualan Samsung lebih jauh lagi tahun ini.
Meski begitu, Samsung masih mengalami kendala dalam menyempurnakan proses 3nm-nya, dan sedikit tertinggal dibandingkan produsen chip lain seperti TSMC, sehingga memfokuskan upayanya untuk menghadirkan chip 2nm ke pasar paling cepat tahun depan.
Chip 2nm adalah generasi baru chip yang memiliki kepadatan transistor lebih tinggi, kecepatan lebih tinggi, dan konsumsi daya yang lebih rendah.
BERITA TERKAIT: