Mata uang Garuda itu terpantau anjlok 26 poin atau minus 0,17 persen dibandingkan pembukaan perdagangan sebelumnya.
Berdasarkan pantauan
RMOL, mayoritas mata uang Asia justru kompak menguat terhadap Dolar AS. Seperti Dolar Singapura yang menguat 0,06 persen, Dolar Hong Kong dan Yen Jepang yang menguat 0,01 persen, dan Won Korea Selatan melonjak 0,20 persen,
Sementara, Yuan China jatuh 0,14 persen.
Di sisi lain, mata uang negara maju juga kompak menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,06 persen, Dolar Australia menguat 0,05 persen, dan Euro Eropa 0,10 persen.
Selanjutnya, Dolar Kanada tumbuh 0,01 persen, dan Franc Swiss naik 0,12 persen hari ini.
BERITA TERKAIT: