Sementara itu secara bulanan (mtm) inflasi tercatat mencapai 0,30 persen, lebih tinggi dibanding inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,08 persen imbas kenaikan bahan pokok.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan kenaikan tertinggi terjadi pada komoditas bawang merah, tomat hingga minyak goreng.
"Delapan dari sepuluh komoditas penyumbang utama inflasi merupakan komoditas dari kelompok makanan, minuman dan tembakau, dengan empat komoditas andil tertinggi bawang merah, tomat, daging ayam ras dan minyak goreng," ujarnya dalam konferensi pers, Senin 2 Desember 2024.
Adapun dalam data BPS, bawang merah mengalami inflasi 24,87 persen dan tomat sebesar 58,88 persen.
Lalu, daging ayam ras inflasi sebesar 2,03 persen dan minyak goreng mengalami inflasi 2,17 persen.
Menurut Amalia, lonjakan harga bawang merah terjadi karena hasil panen petani secara umum sangat terbatas karena sudah memasuki puncak musim kemarau.
"Kementan mencatat penanaman bawang merah oleh petani pada Agustus-September 2024 yang akan dipanen di November 2024 secara umum sangat terbatas karena memasuki puncak musim kemarau produksi bawang merah turun," tandasnya.
BERITA TERKAIT: