Mata uang Garuda anjlok 0,48 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, mayoritas mata uang Asia dibuka bervariasi pagi ini. Ringgit Malaysia tumbuh 0,03 persen, Peso Filipina turun 0,08 persen, Won Korea Selatan naik 0,08 persen, Dolar Singapura naik 0,04 persen, serta Baht Thailand melonjak 0,16 persen.
Di sisi lain, mayoritas mata uang negara maju dibuka menguat hari ini. Poundsterling Inggris dan Euro Eropa tumbuh 0,04 persen, Franc Swiss serta Dolar Australia melonjak 0,14 persen.
Analis Financial Futures Lukman Leong memprediksi pergerakan Rupiah hari ini tertekan oleh Dolar AS, imbas eskalasi perang di Ukrainan yang membuat mata uang berisiko seperti Rupiah melemah.
"Investor juga menantikan rilis data neraca transaksi berjalan Indonesia siang ini," katanya dalam keterangan resmi.
Ia memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.775 sampai Rp15.875 per dolar AS pada hari ini.
BERITA TERKAIT: