Langkah Harley diambil saat meningkatnya penurunan pembelian barang-barang mahal akibat konsumen yang khawatir tabungan mereka akan terkuras dan utang kartu kredit meningkat, memupuskan harapan akan pulihnya permintaan produsen produk-produk rekreasi.
Dilaporkan bahwa penjualan eceran Harley di Amerika Utara, pasar terbesarnya, turun 10 persen.
"Kami telah bekerja keras sepanjang kuartal ini untuk mengurangi dampak suku bunga tinggi, ketidakpastian ekonomi makro dan politik, yang terus memberi tekanan pada industri dan pelanggan kami, terutama di pasar inti kami," kata CEO Harley, Jochen Zeitz, seperti dikutip dari
Reuters, Jumat 25 Oktober 2024.
Perusahaan tersebut mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya sekarang memperkirakan pengiriman global setahun penuh akan turun 16 persen hingga 17 persen, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar turun 7 persen hingga 10 persen.
Harley juga memperkirakan penjualan ritel tahunan akan turun 6-8 persen. Sebelumnya, perusahaan memperkirakan penjualan akan stagnan hingga naik 3 persen.
BERITA TERKAIT: