Manajemen ASDP mengatakan, bila dibandingkan dengan 2019, total perjalanan penyeberangan yang dilakukan pihaknya bertambah 81.374, menjadikan total trip di 2023 mencapai 323.668 perjalanan.
"Dengan jumlah trip sebesar itu, kami berhasil melayani 6,5 juta penumpang sepanjang 2023," kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangan di Jakarta, dikutip Rabu (2/10).
Dari sisi angkutan kendaraan, ASDP berhasil menyeberangkan 4,17 juta unit kendaraan roda dua dan 4,48 juta unit kendaraan roda empat atau lebih.
Sedangkan jumlah barang yang diangkut mencapai 997.211 ton pada 2023.
Peningkatan jumlah perjalanan ini berdampak langsung pada pendapatan usaha jasa penyeberangan yang melonjak 73,57 persen, setara Rp1,39 triliun dalam lima tahun terakhir.
"Pendapatan dari Rp1,9 triliun pada 2019 naik menjadi Rp3,29 triliun di 2023," jelas Shelvy.
Shelvy menuturkan bahwa pihaknya mencatat pertumbuhan signifikan dari sisi aset dan pendapatan selama lima tahun terakhir. Total aset perusahaan melonjak 45,47 persen dari Rp7,59 triliun pada 2019 menjadi Rp11,05 triliun pada 2023.
Sejalan dengan itu, pendapatan ASDP juga meningkat pesat, mencapai Rp4,9 triliun pada 2023, atau naik 57,58 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp3,1 triliun.
Lonjakan aset ini mendukung ekspansi operasional yang signifikan, termasuk peningkatan jumlah perjalanan penyeberangan dan perluasan rute.
BERITA TERKAIT: