Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BPS: Inflasi Agustus 2024 Sebesar 2,12 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 02 September 2024, 16:46 WIB
BPS: Inflasi Agustus 2024 Sebesar 2,12 Persen
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, terjadi inflasi tahunan sebesar 2,12 persen pada Agustus 2024, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,06.

Sedangkan secara bulanan, terjadi deflasi 0,03 persen dan secara year to date atau tahun kalender terjadi inflasi sebesar 0,87 persen.

Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers hari ini, Senin (2/9) menyebutkan, inflasi tahunan Agustus 2024 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya dan bulan yang sama pada 2023. 

Dalam siaran pers BPS  disebutkan pula Inflasi provinsi y-on-y yang tertinggi terjadi di Provinsi Papua Pegunungan sebesar 5,05 persen dengan IHK sebesar 110,78 dan terendah terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 1,02 persen dengan IHK sebesar 103,78. 

Sedangkan inflasi kabupaten/kota y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan sebesar 7,75 persen dengan IHK sebesar 108,61 dan terendah terjadi di Kabupaten Bangka Barat sebesar 0,11 persen dengan IHK sebesar 101,11.

Sementara deflasi kabupaten/kota y-on-y terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan sebesar 0,88 persen dengan IHK sebesar 103,99.

Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,39 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,19 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,57 persen.

Komoditas yang memberikan andil inflasi pada kelompok ini antara lain beras dan sigaret kretek mesin yang masing-masing memberikan andil 0,43 persen dan 0,12 persen.

Sedangkan komoditas lain yang juga memberikan andil inflasi cukup besar adalah cabai rawit, kopi bubuk, dan gula pasir. 

"Komoditas lain di luar kelompok makanan minuman dan tembakau yang juga memberikan andil inflasi cukup signifikan antara lain adalah emas perhiasan dan bensin, masing-masing sebesar 0,3 persen dan 0,06 persen,” terang Pudji.

Sementara itu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga juga memberi andil sebesar 1,05 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,72 persen; kelompok transportasi sebesar 1,42 persen. 

Adapun Tingkat deflasi month-to-month (m-to-m) Agustus 2024 sebesar 0,03 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Agustus 2024 sebesar 0,87 persen.

Tingkat inflasi y-on-y komponen inti Agustus 2024 sebesar 2,02 persen, inflasi m-to-m sebesar 0,20 persen, dan inflasi y-to-d sebesar 1,52 persen. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA