Melalui anak usahanya, PT Gag Nikel, Antam telah menandatangani Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) dengan Newton International Investment Pte Ltd, anak perusahaan Tsingshan Group.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia, dan sebagai bagian dari komitmen anggota MIND ID itu dalam mendukung hilirisasi nikel.
“Dalam rangka mewujudkan hilirisasi mineral dan mendukung pembangunan ekosistem EV battery di Indonesia, Antam berencana akan mengakuisisi smelter pengolahan nikel yang dimiliki oleh Tsingshan,” kata Direktur Utama ANTM, Nicolas D. Kanter, dikutip Rabu (28/8).
Adapun transaksi ini mencakup pembelian kembali sebagian saham yang dimiliki Newton pada anak usahanya yang bergerak dalam bidang pengolahan bijih nikel.
Akuisisi ini akan berlaku efektif setelah peralihan kepemilikan saham tersebut kepada PT Gag Nikel pada saat penyelesaian transaksi.
“Kerja sama ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan berkelanjutan perusahaan,” kata manajemen dalam rilisnya.
Sebagai informasi, dalam kinerja keuangannya, ANTM mencatatkan pendapatan sebesar Rp23,18 triliun, meningkat 7,05 persen secara tahunan (YoY).
Pendapatan ini terutama didukung oleh penjualan emas sebesar Rp18,8 triliun, feronikel Rp1,52 triliun, dan alumina Rp724,94 miliar, serta kontribusi dari bisnis pemurnian logam mulia sebesar Rp98,18 miliar.
BERITA TERKAIT: