Perdagangan saham Rabu dibuka dengan kenaikan indeks ASX 200 Australia sebesar 0,63 persen.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka melaju 1,1 persen dan Kosdaq melonjak 1,4 persen.
Nikkei 225 Jepang bertambah 0,52 persen menjadi 36.421,51.
Untuk indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan juga menghijau. Pada perdagangan kemarin, IHSG menguat 0,81 persen atau 59,013 poin ke level
7.356,638. Alhasil, indeks komposit terapresiasi 1,15 persen sepanjang
tahun berjalan 2024.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berpotensi melanjutkan proses kenaikan, menuju 7.400, namun dibayangi tekanan pelemahan harga mayoritas komoditas.
Tim Analis MNC Sekuritas menyampaikan adanya kemungkinan IHSG sedang membentuk wave [b] dari wave 2 pada pola running flat.
Sementara, Tim Riset Indo Premier berpendapat, penguatan bursa saham Wall Street berpotensi menjadi katalis positif bagi laju pergerakan IHSG, ditambah dengan laju IHSG yang secara teknikalnya sudah berada dalam area resistance saat ini. IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan rentang support 7.250 dan resistance 7.430.
Dalam riset terpisah, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan perkembangan pergerakan IHSG dalam jangka pendek masih menunjukkan pola uptrend.
William menyebut masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang pergerakan IHSG hingga saat ini.
BERITA TERKAIT: