Dimensy.id
Apollo Solar Panel

88 Unit Alat Berat Pesanan Haji Isam Tiba di Wanam, 176 Unit Menyusul

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 13 Agustus 2024, 11:07 WIB
88 Unit Alat Berat Pesanan Haji Isam Tiba di Wanam, 176 Unit Menyusul
Kiriman alat berat berupa excavator pesanan pemilik Jhonlin Group Andi Samsudin Arsyad atau Haji Isam tiba di Pelabuhan Wanam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan/Ist
rmol news logo Kiriman alat berat berupa excavator tahap dua pesanan Andi Samsudin Arsyad atau Haji Isam dari China tiba di Pelabuhan Wanam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Selasa (13/8).

Sebanyak 88 unit excavator bermerk Sany sandar di Dermaga yang akan dibangun Haji Isam yang merupakan pemilik Jhonlin Group di Distik Ilwayab, Wanam.

Puluhan excavator tersebut dimuat dengan menggunakan Kapal Tongkang Jhoni IX. Proses Bongkar Muat puluhan alat berat tersebut dipimpin langsung Haji Isam.

"Rencananya, dua trip berikutnya akan tiba nanti malam dan besok dengan jumlah masing masing trip 88 unit," kata Haji Isam dalam keterangannya, Selasa (13/8).

Saat ini, total sudah 118 unit excavator yang sampai di Wanam. Jika ditambah dua trip nanti malam dan besok, maka total excavator pesanan Haji Isam untuk mendukung proyek cetak sawah satu juta hektar program Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto sebanyak 294 unit.

Bagi Haji Isam, keberhasilan program cetak sawah adalah tanggung jawab besar dari negara. Itu sebabnya, dia memantau langsung proses bongkar alat berat yang menjadi sarana pendukung utama untuk program cetak sawah tersebut.

“Dalam benak saya, bagaimana gagasan cetak sawah satu juta hektare ini bisa terealisasi dan berhasil dalam tiga tahun, tanpa berpikir untung rugi," kata Haji Isam.

Adapun Jhonlin Group menandatangani Nota Kesepahaman untuk pemesanan 2.000 unit excavator dengan produsen alat berat China, Sany Group.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA