Dikutip dari
Bloomberg, Senin (5/8), Saudi Aramco milik Pemerintah negara itu menaikkan harga jual resmi minyak mentah Arab Light untuk September bagi pelanggan di Asia, dari 20 sen AS menjadi 2 Dolar AS per barel di atas patokan regional Oman-Dubai.
Langkah menaikan harga ini menjadi sebuah tanda bahwa negara kerajaan tersebut meyakini bahwa permintaan Asia sebagai importir terbesar tetap stabil.
Sementara untuk wilayah Eropa, Saud Arabia malah memangkas harga. Kerajaan memangkas harga Arab Light sebesar 2,75 Dolar AS.
Langkah ini dilakukan beberapa hari setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC+) dan sekutunya (OPEC+) memberi isyarat tidak ada perubahan pada pasokan minyak, dan terjebak dengan rencana tentatif untuk mulai menghidupkan kembali produksi yang terhenti pada kuartal berikutnya.
Para pedagang mengatakan, peningkatan permintaam di Asia disebabkan oleh pergerakan harga minyak Timur Tengah selama beberapa pekan terakhir.
Dalam sebuah survei, permintaan minyak Asia tampaknya sehat untuk bulan depan karena kilang-kilang kembali dari pemeliharaan. Konsumsi minyak Tiongkok biasanya mencapai puncaknya pada September dan Oktober.
BERITA TERKAIT: