Diungkap Menaker, Pemerintah Indonesia telah menciptakan kesempatan kerja kepada lebih dari 6 juta pekerja dalam kurun waktu empat tahun, termasuk di masa pandemi Covid-19 melalui perbaikan regulasi dan tata kelola investasi, serta dukungan dari kalangan bisnis dan tenaga kerja melalui dialog sosial.
"Tingkat pengangguran telah turun menjadi 4,8 persen yang mana ini adalah tingkat terendah dalam sejarah kami," ucap Menaker dalam siaran persnya, Minggu (28/7).
Untuk meningkatkan produktivitas, pemerintah Indonesia juga menggunakan teknologi dan inovasi, yakni melalui promosi kewirausahaan dan UMKM terhadap masyarakat rentan dan menggunakan pendekatan responsif gender.
"Program-progam seperti digitalisasi UMKM dan pengembangan ekosistem
start up telah menciptakan peluang kerja baru yang disesuaikan dengan perkembangan saat ini," lanjut Menaker.
Kemudian dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk dan mengurangi kemiskinan, pemerintah mendorong peningkatan lapangan pekerjaan di daerah pedesaan melalui dana desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Kami telah memulai berbagai program pemberdayaan ekonomi daerah, seperti pengembangan UMKM, akses ke pendidikan dan pelatihan kejuruan," katanya.
Terakhir, pemerintah memfasilitasi transisi pekerja ke pekerjaan formal dengan menyediakan pelindungan sosial dasar. Hal tersebut guna mengurangi paparan mereka terhadap kemiskinan, meningkatkan akses mereka ke layanan kesehatan, dan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan peluang ekonomi.
"Pencapaian tersebut merupakan hasil dari usaha bersama pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mendorong iklim investasi yang kondusif dan kebijakan ketenagakerjaan yang proaktif," tutupnya.
BERITA TERKAIT: