Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kementerian BUMN Imbau Badan Usaha Prioritaskan Belanja Produk UMKM

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 27 Juni 2024, 16:39 WIB
Kementerian BUMN Imbau Badan Usaha Prioritaskan Belanja Produk UMKM
Ilustrasi/Net
rmol news logo Badan usaha milik negara diimbau agar memprioritaskan belanja produk dalam negeri melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Kementerian BUMN mengingatkan, belanja produk dalam negeri tersebut salah satunya pada wadah Pasar Digital (PaDi) UMKM.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting, mengatakan, belanja produk UMKM dinilai penting karena sektor usaha itu berperan vital bagi perekonomian Indonesia dengan berkontribusi sebesar 61 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional.

"Masih ada ruang transaksi untuk ditingkatkan karena ternyata belanja produk dalam negeri BUMN itu besar," kata Loto Srinaita Ginting, dikutip Kamis (27/6).

PaDi UMKM mencatatkan nilai transaksi belanja sejumlah BUMN kepada UMKM mencapai Rp11 triliun pada 2020.

Kemudian, nilai transaksi meningkat signifikan pada 2023 mencapai Rp44 triliun.

Namun, capaian belanja BUMN itu masih belum besar karena belanja produk dalam negeri korporasi milik negara itu pada akhir 2023 mencapai Rp909 triliun.

"Belanja BUMN kepada UMKM porsinya itu baru 5 persen terhadap produk dalam negeri," katanya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA