Dirjen Perkertaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wassal, melaporkan bahwa pengembangan konstruksi dari stasiun tersebut telah berjalan sesuai rencana yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada para penumpang.
"Kami bersama dengan Pemprov DKI Jakarta dan PT KAI berupaya menaikkan tingkat pelayanan kepada penumpang di Stasiun Tanah Abang, baik dari sisi kemudahan, kenyamanan maupun aksesibilitas," ujar Risal dalam keterangannya, Minggu (5/5).
Adapun proyek tersebut antara lain yaitu pembangunan stasiun baru, penambahan jalur kereta dari dua menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.
Proyek itu juga terbagi menjadi dua ruang lingkup, di mana Kementerian Perhubungan mengerjakan pembangunan gedung stasiun baru, jalan kereta api, fasilitas operasi KA (rel, persinyalan), serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur KA.
Sementara, Pemprov DKI membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antar moda. Di sisi lain, PT KAI membangun area parkir serta penataan e-ticketing, pembangunan plaza dan halaman stasiun, serta fasilitas intermoda dan kanopi.
Nantinya, jika pengembangan stasiun Tanah Abang itu rampung dapat meningkatkan kapasitas hingga tiga kali lipat, dari 100 ribu menjadi 300 ribu penumpang per hari.
BERITA TERKAIT: