Bank Indonesia (BI) dalam paparan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri mengatakan bahwa realisasi penukaran tersebut setara dengan 62, persen dari total uang yang disediakan bank sebesar Rp197,6 triliun.
Adapun dalam rinciannya BI melaporkan penukaran uang baru terbanyak tercatat ada di Pulau Jawa dengan nilai Rp45,30 triliun, atau setara dengan 36,61 persen dari total yang disediakan BI secara nasional.
Selanjutnya, penukaran uang terbanyak juga disusul oleh Jabodetabek dengan nilai penukaran mencapai Rp38,44 triliun. Selain itu, Sumatra Rp21,13 triliun.
Di sisi lain, terdapat kebutuhan uang baru yang menurun, yaitu di Bali dengan realisasi hanya Rp7,7 triliun, atau turun 0,6 persen dibandingkan realisasi tahun lalu.
BI sendiri sebelumnya telah memprediksi bahwa kebutuhan uang tunai periode Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024 akan mencapai Rp197,6 triliun.
Nilai tersebut meningkat 4,65 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp188,8 triliun.
BERITA TERKAIT: