Kenaikan itu menjadikan harga sawit kelompok umur 9 tahun menjadi Rp2.925,16/kg, naik 5,22 persen dari minggu lalu yang tercatat Rp2.780,13/kg.
Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja, mengatakan, harga kelapa sawit mitra plasma itu untuk periode 20 sampai 26 Maret 2024.
Harga tersebut telah ditetapkan bersama menggunakan tabel rendemen baru hasil kajian dari PPKS Medan.
"Kenaikan harga sawit Riau pada umur sembilan tahun dengan kelompok harga tertinggi itu, maka harga pembelian sawit petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp2.925,16/Kg dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan sebesar Rp18,92/kg," katanya, dalam keterangan yang dikutip Rabu (20/3).
Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 90,60 persen dengan harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp652,33 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp259,59 dari minggu lalu.
“Membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau. Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Plasma Prov Riau periode 20 - 26 Maret 2024:
Umur 3th (Rp 2.230,50)
Umur 4th (Rp 2.550,60)
Umur 5th (Rp 2.710,09)
Umur 6th (Rp 2.831,62)
Umur 7th (Rp 2.890,08)
Umur 8th (Rp 2.924,56)
Umur 9th (Rp 2.925,16)
Umur 10th-20th (Rp 2.907,07)
Umur 21th (Rp 2.858,00)
Umur 22th (Rp 2.810,11)
Umur 23th (Rp 2.759,88)
Umur 24th (Rp 2.704,39)
Umur 25th (Rp 2.642,48).
BERITA TERKAIT: