Dirut Pelindo Arif Suhartono saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL di kantornya, kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (10/1) lalu, menuturkan bahwa dalam 2 tahun merger ini pihaknya telah melakukan standardisasi di setiap terminal melalui proses transformasi.
“Sejatinya saat kita berbicara transformasi di pelabuhan, Itu yang kita transformasi adalah ekosistem,” ujar Arif.
Sambung dia, dalam mewujudkan ekosistem, itu bukan hanya di pelabuhan saja, melainkan sisi
customer dan eksternal juga perlu dilakukan
understanding.
“Karena yang kita transfer itu adalah sistem, jadi harus ada
preparation dalam promosi. Tentunya harus ada
understanding dari semua stakeholder. Kita melakukan sosialisasi, melakukan training baru kita lakukan proses standardisasi, transformasi,” jelasnya.
Hal itu yang menurutnya tidak mudah dan perlu tahapan. Ke depan, dia lebih optimis, transformasi itu berjalan dengan baik, terutama jika ada perpaduan antara pelabuhan dengan industri.
“Kalau ingin mendapatkan
traffic yang cukup, namanya
port dan industri itu harus menempel. Karena
port itu hanya fasilitas dan
traffic-nya ada di industri,” ungkapnya.
“Tagline Indonesia Gateway itu ingin saya rubah sepertinya. Karena kan kalau gateway itu, kan hanya lewat saja ya, saya ingin meng-
energize di suatu industri. Nah
port dan industri itu harus
linkage,” tambah dia.
Arif mengungkapkan adanya area percontohan yang berhasil dikembangkan oleh Pelindo. Salah satunya di Gresik Port.
“Pelindo sudah punya konsep yang bagus dan sudah berjalan di GP (Gresik Port),
port dan industri adalah kolaborasi. Orang industri itu pasti membutuhkan
port dan orang
port pasti membutuhkan
traffic,” bebernya.
Dia pun optimis, iklim industri melalui program hilirisasi pemerintah terus tumbuh. Dengan demikian, pelabuhan-pelabuhan yang dikelola Pelindo akan terus mendapatkan benefit seiring tumbuhnya industri tersebut.
“Saya berharap industri Indonesia tumbuh, namanya program pemerintah hilirisasi itu pasti berdampak,
domino effect. Di sinilah industri akan tumbuh dan situlah Pelindo akan mendapatkan benefit. Saya percaya itu,” tegas Arif.
“Nah saat industrinya tumbuh, kemampuan orangnya juga akan berkembang,
traffic tumbuh. Jadi sudah tidak ada pilihan, Indonesia harus menumbuhkan industri. Tanpa itu semua agak sulit untuk tumbuh,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: