Dalam Keterbukaan Informasi yang diterbitkan perseroan pada Selasa (19/12), BRI akan membagikan dividen interim sebesar Rp12,7 triliun atau sebesar Rp84 per lembar saham.
Adapun dari total nilai tersebut, dividen sebesar Rp6,8 triliun akan disetorkan kepada pemerintah, sementara sisanya, Rp5,9 triliun akan dibagikan kepada publik.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan pembagian Dividen Interim ini merupakan bagian dari komitmen BRI dalam memberikan economic value bagi para pemegang saham.
“BRI memiliki potensi untuk membagikan dividen payout ratio lebih tinggi dari kondisi normal. Hal tersebut telah dicapai perseroan ketika BRI membayarkan 85 persen dari net profit tahun 2021 dan 2022 kepada shareholders sebagai dividen,” ujar Sunarso dalam keterangan resmi, Selasa (19/12).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: