Mengutip laman BI pada Senin (9/10), Perry mengatakan ada lima alasan mengapa Indonesia cocok dipilih oleh investor Inggris.
Pertama, ekonomi Indonesia yang stabil. Kedua, pertumbuhan yang tinggi. Ketiga, reformasi struktural yang terus berlangsung. Keempat, akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan. Kelima adalah pengembangan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Hal itu disampaikan Perry dalam Indonesia Investment Forum (IIF) di London, Inggris pada 5 Oktober 2023.
Menurut Perry, sangat penting bagi Inggris untuk terus menjalin hubungan kerja sama ekonomi dengan Indonesia. Terlebih negara Eropa itu merupakan mitra dagang terbesar kelima RI.
"Sebagai investor pada sektor agrikultur-perikanan, konstruksi, tekstil, pertambangan, dan hotel-restoran di Indonesia, Britania Raya perlu terus memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia," kata Perry.
Gubernur BI juga menyoroti peluang kerjasama baru di sektor pariwisata yang dapat ikut mengangkat sektor UMKM.
Pada IIF London, terdapat business matching dengan investor untuk 6 proyek clean and clear(CnC) Indonesia yang terpilih melalui proses kurasi Bank Indonesia bersama IIPC dan Bank Mandiri London untuk ditawarkan kepada investor di London.
Keenam proyek terpilih tersebut bergerak di sektor energi terbarukan, manufaktur, kawasan industri, dan infrastruktur.
BERITA TERKAIT: