Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Buka Rakornis Perwadag, Mendag Zulhas Minta Peningkatan Ekspor Nonmigas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 22 September 2023, 13:58 WIB
Buka Rakornis Perwadag, Mendag Zulhas Minta Peningkatan Ekspor Nonmigas
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ketika membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Perwakilan Perdagangan di Luar Negeri secara virtual pada Kamis, 21 September 2023/Ist
rmol news logo Perwakilan perdagangan (Perwadag) di luar negeri perlu mengerahkan lebih banyak usaha untuk meningkatkan nilai ekspor nonmigas Indonesia dengan mencari cari cara, inisiatif, serta kreativitas baru.

Pesan itu disampaikan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ketika membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Perwakilan Perdagangan di Luar Negeri secara virtual pada Kamis (21/9).

Rakornis Perwadag di Luar Negeri berlangsung di Den Haag, Belanda pada 20-22 September 2023. Hadir dalam acara tersebut Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas dan Sekretaris Jenderal Kemendag, Suhanto.

“Saya minta kepada para Perwadag untuk memulai cara-cara baru yang kreatif dan mengambil inisiatif baru agar ekspor nonmigas kita bisa meningkat dengan mengembangkan pasar-pasar nontradisional baru seperti India, Pakistan, Bangladesh, hingga negara-negara di kawasan Timur Tengah, bahkan Afrika yang populasinya mencapai 1,4 miliar jiwa,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli menyebut hal itu penting dilakukan, khususnya di tengah pelambatan ekonomi global yang berpengaruh pada kinerja ekspor Indonesia.

Ekonomi Indonesia sendiri diproyeksi tumbuh 5,17 persen. Ekspor Indonesia masih surplus, namun terjadi penurunan, meskipun impor Indonesia juga menurun. Hal ini disebabkan pelambatan ekonomi dunia yang diperkirakan tumbuh 3,27 persen.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,2 persen hingga 5,5 persen. Namun, hal ini tergantung pada peran dan kinerja Perwadag. Saya minta Saudara-saudara untuk bekerja keras habis-habisan, mati-matian agar ekspor nonmigas kita tidak turun, bahkan lebih," tegasnya.

Selain itu, lanjut Mendag Zulkifli Hasan berharap agar para Perwadag dapat melakukan komunikasi dengan baik dengan Uni Eropa. Itu lantaran perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa hanya satu per tiga dibandingkan Vietnam dan Thailand. Namun, banyak masalah yang tidak produktif. Untuk itu, diperlukan komunikasi yang baik dengan Uni Eropa.

Mendag Zulkifli Hasan juga mendorong Perwadag dan Duta Besar di Eropa untuk membantu penyelesaian perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) dan penghapusan kebijakan European Union Deforestation Regulation (EUDR) atau Undang-Undang Anti Deforestasi.

“Kinerja Perwadag diharapkan untuk terus mampu meningkatkan ekspor nonmigas. Jadilah duta-duta merah putih yang tangguh dimanapun saudara ditugaskan,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA