Irwan menyebutkan PGN memperluas jaringan distribusi gas bumi di Batam di KepuÂlauan Riau sepanjang 27 kilometer (km), Muara Karang-Muara Bekasi sepanjang 42 km, pengembangan distribusi gas bumi Jawa Barat sepanjang 43 km, Sidoarjo sepanjang 32 km, Surabaya 23 km, Pasuruan 2 km dan perluasan program PGN Sayang Ibu, dengan total panjang pipa yang dibangun tahun ini lebih dari 195 km. "Infrastruktur tersebut tahun ini sebagian telah beroperasi, sisanya akan selesai antara akhir tahun ini atau tahun 2017," kata Irwan.
Irwan mengatakan, sebagai BUMN gas yang merupakan salah satu agen pembangunan naÂsional, PGN akan semakin agresif mengembangkan infrastruktur gas nasional di berbagai daerah, seperti pengembangan distribusi gas di Semarang, Dumai, PekanÂbaru, pengembangan pipa transÂmisi WNTS Pemping, hingga pengembangan distribusi gas di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"PGN akan terus membangun infrastruktur gas bumi denÂgan tujuan agar semakin banÂyak masyarakat menikmatinya, ibu-ibu, pelaku usaha UMKM, komersial, industri dan sektor kelistrikan. Dengan memanfaatÂkan gas bumi masyarakat dapat menikmati energi yang efisien, aman dan ramah lingkungan," tambahnya.
Sampai saat ini, PGN meÂmasok gas bumi ke lebih dari 119.960 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.929 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.630 industri berskala beÂsar dan pembangkit listrik.
Ratusan ribu pelanggan PGN yang menikmati gas bumi terseÂbut dialirkan melalui infrastrukÂtur pipa gas bumi PGN yang telah mencapai lebih dari 7.260 km yang tersebar diberbagai daerah, mulai Medan, Pekanbaru, Batam, Lampung, Palembang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Kalimantan Utara serta Papua. "Saat ini 78 persen pipa gas bumi hilir di Indonesia dibangun dan dioperasikan oleh PGN," tutup Irwan. ***
BERITA TERKAIT: