Menpar Arief Yahya menjelaskan saat ini sedikitnya 65
chartered flights bakal membawa sekitar 23.000 wisatawan Tiongkok dengan destinasi utama adalah Pulau Bali. Pesawat charter yang digunakan itu tipe Aircraft AB330 dengan setting semua kelas ekonomi, sehingga muatannya banyak.
"Mereka berasal dari 11 kota besar di Tiongkok, dan di luar penerbangan reguler yang terus meningkat," jelas Arief Yahya dalam keterangan persnya, (Senin, 11/1). Ke-11 kota itu, antara lain Shenyang (SHE), Xi An (XIY), Tianjin (TSN), Ji Nan (TNA), Tai Yuan. (TYN), Zhengzhou (CGO), Kunming (KMG), ChongQing (CKG), Hefei (HFE), Ningbo (NGB), Chengdu (CTU).
Membanjirnya wisman dari Tiongkok ini tak lepas dari strategi Kemenpar yang sejak tahun 2015 sudah memetakan pasar Tiongkok berdasarkan time line, kapan waktu liburan di China dan berapa lama. "Dari data liburan mereka itulah Kemenpar merancang kapan berpromosi dan disentuh dengan tema apa. Matching dengan kapan kebiasaan orang Tiongkok menentukan skedul liburan dan memutuskan destinasi ke mana" ungkap Arief Yahya.
Mulai awal tahun, lanjut Arief, Februari mereka libur Tahun Baru Imlek, yang tahun ini jatuh pada 8 Februari 2016. Lalu 1 Mei yang dikenal dengan Meyday, Hari Buruh Dunia, di China sering dinamai Golden Week dan libur 10 hari. Musim liburan lagi jatuh pada pertengahan tahun, libur reguler bagi anak-anak sekolah, sekitar Juli-Agustus.
Jadwal liburan lagi pada HUT Kemerdekaan China yang biasa diperingati setiap tanggal 1 Oktober. Dan terakhir di akhir tahun bulan Desember sampai dengan awal Januari. "Karena jelas timeline liburan itulah, timing menjadi penting saat menentukan marketing strategi dengan DOT,
destination, origination, dan
time. Strategi promosi pun, dari Branding, Advertising, Sales (BAS), juga mengacu pada DOT agar tepat sasaran," katanya.
Panen wisman Tiongkok di musim Imlek 2016 ini, kata Arief, adalah ketepatan dalam matching strategi pemasaran dan promosi itu. Menpar memang sudah keliling ke Beijing, Kunming, Shanghai, Xian, sampai ke Hongkong untuk mempromosikan Wonderful Indonesia. "Bahkan saya sudah 3 kali bertemu dengan Menteri Pariwisatanya China, salah satunya kami minta disupport guru-guru bahasa Mandarin untuk mengajar pramuwisata di Indonesia," akunya.
Desember lalu, Kemenpar juga sudah menggalang
salles mission, yang mempertemukan
buyers dan
sellers di Hongkong dan Macao. Paket yg dijual Imlek 2016 ini. "Khusus Hongkong dan Macao, kami sering menggunakan istilah Menjaring di kolam yang banyak ikannya. Hongkong itu 60 juta wisman setiap tahun, dua per tiganya berasal dari China Daratan," katanya.
Terkait pelaksanaan Hari Raya Imlek ini, Kemenpar sebelumnya memang telah bekerjasama dengan Konjen China di Bali dengan membuat acara di Pulau Dewata itu. Tetapi sejauh ini hanya 6.000 seats yang disediakan untuk perayaan tersebut.
[zul]
BERITA TERKAIT: